Sedangkan yang menjadi pilihan tentang PENCIPTAAN, mana dulu yang DICIPTAKAN? AKU atau DUNIA?
Kenapa aku berpikir seperti itu? Karena AKU telah berada di DUNIA. Karena aku HIDUP.
Mungkin dengan keegoisan atau keakuanku yang teramat sangat, dengan mudah aku mengatakan bahwa AKU lah yang pertama kali diciptakan. LOGIS. Karena kalau AKU tidak tercipta, tidak mungkin pada saat ini aku bisa menceritakan hitam putih, tawa tangis, manis pahit, dan sisi sisi ganda lainnya yang dimiliki oleh DUNIA ini.
Sekali lagi LOGIS namun egois.
Di satu sisi jika memang AKU yang tercipta pertama kali, itu berarti bahwa DUNIA ini tidak lebih dari kombinasi sensasi yang dirasakan indera-inderaku. Sedangkan di sisi lain jika DUNIA lah yang tercipta dan menjadi yang terutama. Itu berarti AKU lah sosok yang dianggap tidak berharga, tidak penting, atau apalah sebutannya.
Secara LOGIS serta dari dua sisi yang berbeda tersebut di atas, tampaknya AKU dan DUNIA punya suatu KAITAN. Sekali lagi ini berdasarkan buah pikiran orang egois.
Di satu sisi mungkin, DUNIA butuh AKU. Di sisi lain juga mungkin, AKU yang butuh DUNIA. Mana yang benar? Semua bisa benar - semua bisa salah. Semua layak DISYUKURI. Semua dampaknya juga patut DITERIMA. Semua hanya masalah persepsi atau perspektif.
Jika ingin bukti, maka hanya WAKTU yang bisa menjawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar