8 Februari 2017

Kebebasan Sejati

Apa sih bedanya mahkluk hidup dengan robot? Apa pula perbedaan antara seorang manusia dengan sebuah program komputer? Mungkin ada sebagian orang yang menjawab, ya bedalah. Mungkin memang benar kalau mereka memiliki perbedaan, tapi bagi saya, mereka pun memiliki sebuah persamaan. Persamaan yang mereka miliki adalah, sama-sama tidak memiliki kebebasan yang sejati.

Mungkin sebagian orang berkata bahwa manusia bukanlah robot. Benarkah? Menurut saya tidak. Menurut saya, setiap manusia serta setiap mahkluk hidup yang ada di dunia ini, tidaklah lebih dari sebuah program. Menurut saya, segala pemikiran, tindakan, serta bahkan imajinasi yang dilakukan setiap mahkluk hidup, adalah tidak lebih merupakan hasil dari proses kompleks berbagai molekul kimia yang menyusun mahkluk hidup tersebut. Bahkan untuk setiap molekul kimia, ialah tidak lebih dari kombinasi sifat atom-atom penyusunnya.

Selain itu, mengapa setiap makhluk hidup tersebut tidak memiliki kebebasan yang sejati, adalah karena dunia ini. Dunia ini memiliki begitu banyak hukum sains. Hukum-hukum itulah yang mengatur dan membatasi pergerakan setiap makhluk hidup tersebut. Hal-hal seperti manusia tidak bisa terbang tanpa sayap atau roket, sebuah batu akan selalu jatuh ke bawah ketika dilempar ke atas, itulah yang akan terjadi.

Sebebas-bebasnya tindakan, pemikiran, serta imajinasi yang dimiliki setiap mahkluk hidup, pasti tetap ada batasnya. Menurut saya, saat ketika sesosok mahkluk hidup dilahirkan atau diciptakan, adalah awal dimana kebebasan yang sejati hilang untuk sementara waktu. Lantas kapan kita dapat menemukan kembali kebebasan yang sejati tersebut? Tentu kita semua tahu, saat itu dapat disebut dengan Kematian. Yaitu saat ketika kita belum dilahirkan, serta saat ketika kita selesai berurusan dengan dunia ini.

Ya, itulah saat dimana kebebasan yang sejati boleh terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar